Gerakan Percepatan Tanam Padi di Kabupaten Indramayu

Danrem, Kementan, Pemkab Canangkan Tanam Perdana

 

Komandan Korem 063/SGJ Cirebon, Kolonel Inf Veri Sudjianto Sudin, dan jajarannya menggelar rapat koordinasi terkait percepatan tanam padi masa tanam Oktober-Maret 2017/2018, bersama Ditjen Kementerian Pertanian RI dan Dinas Pertanian se wilayah III Cirebon dan wilayah IV Purwakarta, Rabu (18/10/2017). Rapat kordinasi yang digelar di Balai Desa Drunten Kulon, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu tersebut, dihadiri para Dandim se wilayah Korem 063/SGJ, dan sejumlah Danramil serta Muspika Gabus Wetan.

 

Kolonel Veri Sudjianto, mengatakan, rapat koordinasi percepatan masa tanam digelar, mengingat di beberapa Kabupaten sewilayah Korem 063/SGJ, salah satunya Kabupaten Indramayu, sudah memasuki masa tanam. Dalam rapat juga membahas upaya mendorong petani untuk segera melakukan cocok tanam. Mengingat kondisi cuaca saat ini, termasuk dari sektor penunjangnya cukup mendukung untuk dilakukan tanam.

 

“Rapat koordinasi ini intinya untuk memotivasi para petani melakukan percepatan tanam untuk periode Oktober- Maret 2017/2018. Agenda ini dinisiasi oleh Kementerian Pertanian. Kami TNI hanya memfasilitas dan sebagai pendamping para petani. Dan kita pilih desa ini atau wilayah Kabupaten Indramayu untuk tempat menggelar koordinasi sekaligus pencanangan tanam perdana,”ujarnya.

 

Danrem didampingi Dandim 0616/Indramayu, Letkol Kav Agung Nur Cahyo, menambahkan, dalam rangka percepatan masa tanam jajaranya akan melakukan pendampingan dan pengawalan hingga tanaman padi produksi. Juga diantaranya mengawal pendistribusian pasokan air.

 

“Karena tugas kami bukan pada wilayah teknis, tapi hanya mendampingi dan mengawal saja. Memberikan motivasi kepada petani. Semoga dari hasil produksi padi yang didapatkan petani lebih baik. Sehingga target produksi padi dapat tercapai dengan baik pula,”  ujar Danrem.

 

Kepala pusat tumbuhan Ditjen tanaman pangan Kementan RI, DR Antarjo Dikin, mengatakan, rapat koordinasi tersebut untuk mengkonsolidasikan masing masing dinas pertanian menginventarisir membuat jadwal gerakan tanam disetiap kecamatan. Diharapkan pada bulan Oktober petani bisa melakukan tanam, sehingga masa panen bisa dilakukan pada bulan Februari.

 

” Upaya percepatan tanam ini, untuk menghindari musim hujan. Karena musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Januari dan Februari. Perlu disampaikan pula kepada para petani, agar menggunakan varietas Inpari 33. Karena varietas padi ini tahan wereng dan cocok untuk iklim di Kabupaten Indramayu ini,” kata Antarjo.

 

Sementara Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, H. Takmid mengatakan, masa tanam Oktober- Maret 2017/2018, untuk Kabupaten Indramayu baru dimulai. Untuk tahap pertama tanam akan di lakukan seluas 400 hektar. Sementara target tanam di periode tersebut seluas 139 ribu hektar.

 

” Sementara dibeberapa kecamatan, seperti Patrol, Sukra dan sebagian Kecamatan Anjatan dan Kandanghaur baru akan memulai panen. Sehingga masa tanamnya diperkirakan akhir tahun ini. Dari hasil panen di beberapa kecamatan tersebut diharapkan bisa memenuhi target produksi padi. Karena dari target produksi 1,7 juta tons untuk tahun 2017, baru tercapai sebanyak 1,2 juta tons,” ujar Takmid.

 

Pada kesempatan itu juga, Danrem dan jajaranya, serta perwakilan Kementan, dinas pertanian, bersama Gapoktan melakukan pencanangan tanam perdana masa tanam Oktober- Maret 2017/2018, diareal persawahan Blok Kali Kulon, Desa Drunten Kulon. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Scroll to Top