Peduli Disabilitas, Bupati Indramayu Diganjar Penghargaan

Karena kepedulian terhadap kaum disabilitas di daerahnya, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah diganjar penghargaan oleh Gubernur Jawa Barat pada puncak peringatan Hari Ibu, HKSN dan Hari Disabilitas Internasional tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Gedung Sate, Jum’at (22/12/2017). Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Ahmad Heryawan kepada Wakil Bupati Indramayu H. Supendi.

Wakil Bupati Indramayu H. Supendi mengatakan, Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Hj. Anna Sophanah terus berkomitmen untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia termasuk didalamnya adalah kaum disabilitas yang harus mendapatkan perhatian dari Pemkab Indramayu.

Berbagai terobosan terus dilakukan dalam bentuk program dan kegiatan untuk mengangkat harkat dan kepercayaan para penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu. Berbagai kegiatan tersebut tersebar baik di SKPD yang membidangi maupun langsung ke lembaga atau organisasi penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu.

“Saat ini program dan kegiatan untuk para disabilitas, Pemkab Indramayu sudah memfasilitasi dengan tersedia di Dinas Sosial dan juga Dinas Pemuda dan Olahraga. Sementara untuk lembaganya sudah ada NPCI dan juga FKPCI,” tegas Wabup.

Saat ini memang masih ada stigma negative ditengah-tengah masyarakakat bagi para penyandang disabilitas. Hal ini karena keterbatasan fisik yang dimiliki oleh para penyandang cacat masih belum sepenuhnya diterima oleh lingkungan sekitarnya.

“Mereka memiliki keterbatasan namun sesungguhnya dibalik keterbatasan itu sesungguhnya mereka ingin keluar. Jumlahnya yang cukup banyak memang membutuhkan penanganan serius dari pemerintah daerah dan kami mencoba merealisasikan keinginan mereka,” tegas Supendi.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, penyandang disabilitas pada tahun 2016 mencapai 3.091 orang. Mereka secara bertahap mendapatkan program dan kegiatan berupa bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) sebesar 3 juta per orang yang baru diperuntukan bagi 225 orang. Sementara untuk bimbingan social dan usaha ekonomi produktif pada tahun ini baru menangani 40 orang.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Penyandang Cacat Indramayu (FKPCI) dan National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Indramayu, Suprayitno mengatakan, keberpihakan terhadap kaum disabilitas oleh Pemkab Indramayu sangat dirasakan terutama untuk para atlet.

Jika sebelumnya NPCI dibawah naungan KONI, namun kini NPCI telah sejajar dengan KONI dan bisa mengukir prestasi dengan dukungan program dan anggaran dari Pemkab Indramayu. Jika sebelumnya hanya mendapatkan 20 juta per tahun namun sekarang ini angaran untuk NPCI mencapai 200 juta.

“Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan ibu Anna dan pa Supendi sangat memperhatikan kami kaum disabilitas. Maka kami balas dengan prestasi yang kami miliki dan dipersembahkan untuk Kabupaten Indramayu,” kata Yitno.

Selain itu, untuk menghadapi Pekan Paralimpik Daerah (Peparda), Pemkab Indramayu juga telah menggelontorkan anggaran sebesar 5 miliar yang diperuntukan bagi pengurus, official dan atlet yang dapat dipergunakan untuk operasional, latihan atlet, dana perestasi maupun lainnya . Aa DENI / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Scroll to Top