Serahkan Kadedeuh, Bupati Nyatakan Indramayu Kekurangan Guru

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah merasa prihatin terhadap kekurangan guru yang terjadi secara masal di Kabupaten Indramayu karena usia pensiun yang terus terjadi setiap bulannya. Hal tersebut ditegaskan Anna Sophanah ketika memberikan sambutan pada penyerahan kadedeuh kepada purna tugas yang berlangsung Senin (19/02/2018) di Ruang Dalam Pendopo Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, kekurangan guru yang terus terjadi di Kabupaten Indramayu karena sampai dengan saat ini tidak ada pengangkatan formasi PNS baik dari honorer maupun umum. Namun disisi lain setiap bulannya jumlah guru yang pensiun terus terjadi.

“Kita merasa prihatin dengan kondisi demikian, bahkan ada salah satu sekolah yang tenaga PNS hanya kepala sekolahnya saja, sementara guru-gurunya berasal dari honorer dan sukwan. Namun demikian kami terus mencari solusi terbaik agar pendidikan anak-anak Indramayu tetap terjamin,” tegas Anna.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Edi Mulyadi, melalui Kabid Pengadaan Pegawai, Winaryo, mengatakan, dengan jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Kabupaten Indramayu seharusnya guru berjumlah 10.553 orang. Namun saat ini yang guru PNS yang ada di Kabupaten Indramayu hanya ada 6.332 orang.

“Setiap bulan ada puluhan guru yang masuk usia pensiun, kami masih kekurangan guru 4.221 orang,” kata Winaryo.

Sementara itu dalam penyaluran kadeudeuh bagi purna tugas diserahkan kepada 50 orang purna tugas karena pensiun, 1 orang purna tugas atas permintaan sendiri, dan 13 purna tugas karena meninggal dunia dengan jumlah sebesar Rp1.270.000.000,-. Aa DENI / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu

Scroll to Top