Pemerintah Republik Indoensia melalui Sekretariat Kabinet RI mengapresiasi penggunaan aplikasi teknologi digital dalam pelaksanaan dana desa dan pelaksanaan pemilihan kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Indramayu yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Apresiasi tersebut ditunjukan dengan berkunjung langsung ke Kabupaten Indramayu dengan mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan beberapa desa di Kabupaten Indramayu, Kamis (16/11/2017).
Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, Dudung Indra Ariska melalui Kapala Bidang Pemerintahan Desa, Ahmad Sulaiman menjelaskan, kedatangan tim dari Sekreatriat Kabinet RI tersebut untuk mengarespasi Kabupaten Indramayu karena telah mengeluarkan peraturan bupati yang mengatur dana desa. Selain itu juga realisasi dan laporan dana desa cukup baik sebagai kabupaten percontohan karena sudah menerapkan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Seskuedes) dan aplikasi Omspan dari KPPN.
“Selain itu para juru tulis juga telah dilakukan pelatihan sehingga dalam menyusun laporan sangat baik,” tegas Sulaiman.
Hal lain yang juga mendapatkan perhatian adalah kebijakan Pemkab Indramayu melaksanakan pemilihan kuwu secara serentak sejak beberapa tahun lalu sudah banyak menjadi rujukan kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
Selain itu juga, Setkab RI ini mengunjungi Kabupaten Indramayu sebagai upaya untuk mendapatkan masukan dari daerah untuk penyusunan kebijakan di bidang pembangunan desa. Dan juga melakukan pengumpulan dan pengolahan data laporan realisasi penggunaan dana desa di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu Koordinator supervisi Sekretariat Kabinet RI, Aston Sidauruk, mengatakan, pengelolaan desa di Kabupaten Indramayu cukup menarik pemerintah pusat untuk melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Di Kabupaten Indramayu sudah banyak pelatihan yang diberikan untuk pengembangan kualitas SDM pengelola pemerintahan desa.
“Para aparatur desa sudah menerapkan aplikasi digital dalam pelaksanannya, sehingga dalam penyusunan laporan sangat baik, ini menarik kami yang ada di Setkab,” tegas Aston.
Penyaluran dana desa sudah cukup besar, pihaknya ingin mengetahui dalam pelaksanannya dilapangan secara langsung. Selain itu juga Kabupaten Indramayu cukup sukses dalam menerapkannya karena sudah menggunakan aplikasi teknologi digital.
“Pelaksanaan pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Indramayu yang sudah dilaksanakan beberapa tahun lalu banyak diadopsi oleh kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Namun demikian, ini harus tetap dipertahankan sehingga kondisi Kabupaten Indramayu tetap terjaga,” tegas Aston. DENI SANJAYA / Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Indramayu